Pecinta jaket kulit yang pernah berbelanja di beberapa sentra jual jaket kulit asli Kalimantan Tengah tentunya sering penasaran tentang bagaimana proses pembuatan produk satu ini. Proses pembuatan jaket satu ini tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan barang lainnya yang memiliki bahan dasar kulit, seperti tas, sepatu, atau aksesoris lainnya misalnya. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan tentang proses pembuatan jaket kulit berikut ini.
Pembuatan Jaket Kulit Ala Pengrajin di Sentra Jual Jaket Kulit Asli Kalimantan Tengah
-
Leather Tanning (Proses Samak Kulit)
Proses ini dilakukan para pengrajin kulit manapun, termasuk pengrajin di sentra jual jaket kulit asli Kalimantan Selatan, untuk mendapatkan bahan kulit yang kuat dan tahan lama. Kulit yang belum disamak lebih mudah membusuk sehingga perlu ada bahan kimia tertentu yang diberikan ke dalam serat kulit untuk menghentikan proses pembusukan.
Penyamakan secara umum dilakukan dalam dua tahap. Pertama, kulit mentah akan direndam lalu diberikan kapur dengan tujuan mempermudah proses pencabutan bulu yang menempel pada kulit. Setelah bersih, kulit mentah akan diasamkan agar tekstur kulit tidak berubah saat diberikan bahan kimia penyamak. Pada tahap kedua, kulit tersebut akan direndam dengan bahan penyamak tergantung hasil akhir yang diinginkan. Masing-masing bahan penyamak, seperti tannin atau krom, memberikan hasil akhir yang berbeda.
-
Colouring (Pewarnaan)
Setelah mendapatkan bahan kulit yang diinginkan, pengrajin akan melakukan proses pewarnaan. Proses ini dilakukan menggunakan zat pewarna pakaian yang umum digunakan. Walaupun umumnya pengrajin lain memilih untuk merendam kulit ke dalam larutan pewarna, pengrajin di sentra jual jaket kulit asli Kalimantan Tengah menggunakan alat semprot untuk memudahkan mereka. Hal ini dilakukan karena tingkat kecerahan warna yang dihasilkan dari alat semprot dapat diatur sesuai keinginan. Selain itu, proses pewarnaan menggunakan alat semprot dinilai lebih hemat bahan baku oleh sebagian pengrajin.
-
Sewing/Finishing (Proses Menjahit/Penyempurnaan)
Kulit yang telah diwarnai kemudian akan digambar berdasarkan pola yang sudah dirancang sebelumnya. Pola tersebut disesuaikan tergantung model jaket dan jenis kelamin. Jaket untuk pria dan wanita tentunya memiliki pola yang berbeda karena keduanya memiliki bentuk tubuh yang berbeda. Setelah menggambar pola, kulit akan dipotong sesuai dengan gambar masing-masing. Beberapa pengrajin menggunakan alat bantu potong otomatis agar mendapatkan potongan yang akurat. Namun, masih ada beberapa pengrajin di sentra jual jaket kulit asli Kalimantan Tengah yang masih menggunakan alat manual seperti gunting untuk memotong kulit.
Kulit yang telah dibentuk sesuai pola kemudian akan dijahit sesuai dengan permintaan. Umumnya proses menjahit dilakukan dengan mesin jahit manual untuk skala produksi kecil. Untuk pesanan yang lebih banyak, biasanya pengrajin akan menggunakan alat konveksi. Hasil akhir dari mesin konveksi lebih sulit dikontrol sehingga sering memberikan hasil yang tidak layak jual. Karena alasan itulah, beberapa pengrajin tetap menggunakan mesin jahit manual walaupun harus memproduksi jaket dalam jumlah besar. Jaket hasil jahitan tersebut kemudian akan diberikan sentuhan akhir yang membuat jaket kulit tersebut terlihat lebih mengkilap dan siap untuk dipasarkan.
Begitulah secara umum proses pembuatan jaket kulit di sentra jual jaket kulit asli Kalimantan Tengah dari tahap awal hingga akhir. Jaket kulit yang dibuat di dalam negeri dengan proses yang telah dibahas di atas tidak kalah kualitasnya dengan jaket kulit impor yang dibuat dengan bantuan serba mesin. Karena itu, cintailah produk dalam negeri.